BENGKALIS- APBD Kabupaten Bengkalis Ta. 2021 sekitar Rp10 miliar untuk peningkatan akses perkebunan dan permukiman masyarakat di Kecamatan Bantan dan Bengkalis sedang dikerjakan pihak ketiga (kontraktor) . Anggota DPRD menjalankan salah satu fungsi yaitu mengawasi kerja eksekutif. Askori anggota DPRD Bengkalis.
Alokasi anggaran ini merupakan "perjuangan" Askori melalui pokok pikiran (Pokir), karena usulan itu dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan segera untuk dimanfaatkan. Diantaranya, khusus untuk di wilayah Kecamatan Bantan sekitar 20 titik lokasi menuju ke perkebunan masyarakat.
"Peningkatan dan pembangunan jalan untuk akses ke perkebunan ataupun permukiman masyarakat itu sangat penting dan dibutuhkan. Sehingga perlu untuk dianggarkan dan usulan yang sudah kita perjuangkan, 'Alhamdulillah, diakomodir, " ungkap Askori belum lama ini di Bengkalis.
"Dan saat ini sudah dilakukan pengerjaan oleh para kontraktor, seperti yang kita tinjau di Desa Bantan Tengah ini, " Minggu.(28/11).
Direalisasikannya program ini, ditegaskan Askori, juga tidak terlepas dari dukungan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui dinas yang terkait diantaranya Dinas Perkebunan (Disbun) dan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).
Menurut Askori, total anggaran yang disiapkan untuk peningkatan akses jalan produksi, perkebunan dan permukiman mencapai sekitar Rp10 miliar. Dengan alokasi ini, sejumlah titik jalan perkebunan sudah puluhan tahun kurang diperhatikan sekarang sudah dilakukan pembangunannya secara merata.
"Kedepannya kita berharap terus memperoleh dukungan dari Bupati Bengkalis karena jalan perkebunan sangat banyak sekali dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan kita akan memperjuangkannya melalui DPRD. Karena anggaran juga terbatas, akses jalan lain yang belum terealisasi agar bersabar dan secara sedikit demi sedikit akan kita coba merealisasikannya, " tutupnya.(yulistar)